Dalam sambutannya, Musa Rajek Shah yang akrab disapa Ijeck mengapresiasi kepedulian dan komitmen para pengurus PMR 091 Perguruan Panca Budi untuk mengabdi pada masalah kemanusiaan. Karena itu, ia berharap pengurus yang telah dilantik agar memahami tujuh prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional juga Tri Bakti PMR.
“Menjadi pengurus, dalam organisasi apapun harus siap berkorban demi mengemban amanah dan kepercayaan dari seluruh anggota dan masyarakat. Nantinya para pengurus PMR 091 Perguruan Panca Budi akan mendapat buku panduan dan pelatihan tentang Kepalangmerahan dari Pengurus PMI Kota Medan sehingga dapat melaksanakan perannya dengan baik,” pesannya.
Ijeck juga berterimakasih kepada Yayasan Perguruan Panca Budi atas dukungan dalam pembentukan PMR 091 tersebut. Diharapkan, ke depan, Perguruan Panca Budi juga memiliki Korps Sukarelawan (KSR) yang lebih fokus pada kegiatan sosial seperti penanganan bencana. “Mudah-mudahan, dengan KSRnya, Perguruan Panca Budi bisa lebih bermanfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar,” tutur Ijeck.
Sebelumnya, Koordinator Perguruan Panca Budi, M. Toyib Daulay, SE, MM, CD menjelaskan, pembentukan PMR 091 merupakan implementasi dari fungsi lembaga pendidikan. “Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas untuk menggali potensi positif dari peserta didik. Melalui PMR 091 ini, kita berharap seluruh siswa yang terlibat dapat mengasah kemampuan Dan wawasannya terkait kepalangmerahan. Dengan demikian dapat bermanfaat bagi lingkungan sekolah juga masyarakat,” ucap M. Toyib didampingi Dekan Filsafat Panca Budi, Kepala Sekolah dan Dewan Guru Perguruan Panca Budi.
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PMR 091 Perguruan Panca Budi ini diramaikan dengan donor darah serta dihadiri jajaran Pengurus PMI Kota Medan; Sekretaris John Lubis, Wakabid. Relawan dan PMR Esti Pebrianto, S.Pd, Wakabid. Organisasi dan SDM, H. Meiji Morico, SH, M.Kn, Wakabid Penanggulangan Bencana, Drs. M. Rifai, M.Pd, Koordinator Satgana, H. Wan Agoes Baros serta Kepala Markas, Zulhamsyah. (red)
