MEDAN – Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Darma dengan antusias mengikuti kegiatan donor darah yang digelar di kampus Jalan Sisingamangaraja XII No.338, Kelurahan Siti Rejo I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Rabu (3/5).
Sebelum melaksanakan transfusi darah, para mahasiswa ini terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, sebahagian besar dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darahnya. Tak sedikit pula yang merupakan pendonor pemula. Para peserta juga mendapat penjelasan dari Staf Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan terkait manfaat melakukan donor darah. Selain untuk kesehatan pendonor, juga membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
Ketua STMIK Budi Darma, Mesran, S.Kom, M.Kom, sendiri menyambut baik kegiatan bakti sosial donor darah ini. Ke depan, pihaknya akan rutin menggelar kegiatan serupa dengan melibatkan masyarakat. “Kegiatan ini memang ditujukan untuk internal STMIK Budi Darma. Hanya saja, banyak masyarakat sekitar kampus yang ingin berdonor. Ke depan kita akan buat (donor darah) untuk umum,” ucap Mesran didampingi salah seorang dosen, Suginem.
STMIK Budi Darma, lanjut Mesran, juga berterimakasih atas pelayanan UTD PMI Kota Medan yang cukup memuaskan. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, STMIK Budi Darma menjalin kerjasama dengan UTD PMI Kota Medan dalam bentuk Memorandum of understanding (MoU) untuk dua tahun ke depan. Tak hanya terkait donor darah, MoU yang dijalin juga meliputi pengembangan sumber daya kedua belah pihak dalam mewujudkan pelayanan di tengah-tengah masyarakat.
Penandatangan MoU dengan STMIK Budi Darma ini mendapat apresiasi dari Ketua PMI Kota Medan, Drs. H. Musa Rajekshah, M.Hum yang diwakili Wakil Kepala UTD PMI Kota Medan, Hanin Dito. Dengan kerjasama ini, PMI Kota Medan berharap dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Medan yang cukup besar.
“Idealnya kebutuhan kantong darah adalah 2,5 persen dari jumlah penduduk Kota Medan sebanyak 2.341.097 jiwa. Saat ini, permintaan darah ke UTD PMI Kota Medan juga datang dari luar Kota Medan. Karena itu, kita sangat berterimakasih kepada STMIK Budi Darma dan berharap langkah ini diikuti kampus-kampus lain yang ada di Kota Medan,” tuturnya.
UTD PMI Kota Medan sendiri, lanjutnya, tetap melakukan perbaikan baik dari pelayanan juga sarana prasarana yang dimiliki. Hal ini untuk menjamin produk darah yang akan disalurkan ke masyarakat dalam kualitas terbaik. (red)