MEDAN – Usia bukan penghalang untuk mengabdi pada kemanusiaan. Karena niat yang tulus akan mendatangkan kebaikan dari semua pihak demi terwujudnya tujuan mulia. Demikian halnya Uus M. Husni. Di usia 50 tahun, pria yang akrab disapa Kang Uus ini menggelar touring kemanusiaan dari Kota Bandung, Jawa Barat menuju Aceh seorang diri dengan sepedamotor matic.
“Saya berangkat dari Bandung, tanggal 17 November dan rencananya tanggal 26 Desember nanti sudah ada di Aceh. Sekaligus peringatan Hari Relawan PMI dan 12 tahun bencana tsunami Aceh,” tuturnya saat menyambangi Markas Provinsi Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Medan, Jumat (16/12) siang.
Kehadirannya disambut langsung Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kota Medan, Drs. M. Rifai, M.Pd, Wakabid Pengembangan PMR dan Relawan, Esti Pibrianto, S.Pd, Wakil Direktur UTD PMI Kota Medan, Giri S. Hanin Dito serta staf dan jajaran Unit PMI Kota Medan lainnya.
Pria kelahiran Bandung, 20 Maret 1966 ini mengaku bila touring ke Sumatera baru pertama kalinya. Tujuannya pun sederhana, yaitu menginspirasi para relawan PMI untuk benar-benar dapat diandalkan dalam setiap persoalan kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, Kang Uus yang juga Staf Relawan PMI Kota Bandung ini mengenakan atribut Kepalangmerahan di sepanjang rute yang dilalui. Dengan demikian, ia juga berharap dapat membangkitkan semangat relawan pada para bikers yang ditemui.
“Di Bandung, saya coba rangkul para bikers untuk memperkenalkan Palang Merah. Baik donor darahnya, misi relawannya, pelatihan tanggap bencana. Saya arahkan mereka ke Markas PMI untuk kenal lebih dekat,” beber Kang Uus yang bergabung dengan Palang Merah Remaja (PMR) sejak 1982.
Pada perjalanannya kali ini, Kang Uus berharap dapat mengunjungi 182 kabupaten/kota di 13 provinsi yang dilaluinya. Di setiap markas PMI yang disambangi, ia akan membuat catatan-catatan.Nantinya, catatan itu akan dijadikan masukan bagi PMI Pusat untuk membantu pengembangan di cabang kabupaten/kota se Indonesia. Hal itu mengingat, dalam perjalanannya, Kang Uus masih menemukan beberapa PMI kabupaten/kota yang kesulitan.
Dalam hal ini, ia mengapresiasi perkembangan yang dilakukan PMI Sumut maupun PMI Kota Medan di bawah pimpinan Drs. H. Musa Rajek Shah, M.Hum, terlebih UTD yang kini jauh lebih baik. “Terkejut saya karena dulu waktu tsunami juga sempat lewat. Sekarang jauh lebih baik,” ucapnya.
Ayah dari Afifah (17) ini akan melanjutkan perjalanannya, Sabtu (17/12) menuju Binjai dan Langkat untuk selanjutnya ke Aceh. Ia pun berjanji untuk pamitan sebelum kembali ke Kota Kembang. “Prinsip saya, datang tampak muka, pergi tampak punggung,” pungkas Kang Uus. (red)