MEDAN – Satuan Penanganan Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan membuktikan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.
Sabtu (22/6), sejumlah personel dipimpin Koordinator Satgana PMI Kota Medan, Bapak H Wan Agus Baros, Komandan Satgana PMI Kota Medan, Herman (Lasek) serta Sekretaris PMI Kecamatan Medan Johor, Bapak Andes Piter menggelar aksi sosial di Jalan Luku Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Mereka membantu warga membersihkan genangan lumpur pascabanjir yang melanda Kota Medan, Jumat (21/6) malam.
Tim yang tiba di lokasi pukul 11:11 WIB langsung membagi personel dan penugasan. Dengan peralatan yang sudah dipersiapkan mereka membersihkan genangan air dengan membuat aliran ke sungai. Selanjutnya tim membersihkan endapan lumpur di sekitar tempat tinggal warga.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Palang Merah Indonesia Kota Medan di bidang penanggulangan bencana. Setelah berkoordinasi dengan pengurus PMI Kecamatan Medan Johor, personel Tim Satgana PMI Kota Medan langsung turun ke lokasi untuk membantu membersihkan genangan air dan lumpur. Sehingga tidak sampai menggangu kesehatan warga sekitar,” tutur Bapak H Wan Agus Baros di sela-sela kegiatan.
Menurut Lurah Kwala Bekala, Bapak Sintong Sagala, akibat banjir tersebut, sebanyak 350 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Pihaknya bersama masyarakat setempat bahkan berinisiatif membuka posko pengungsi sementara di Masjid Muttaqiin Kwala Bekala.
Perlu diketahui, akibat hujan di daerah pegunungan dan hujan dengan intensitas lebat menyebabkan meluapnya daerah aliran Sungai Deli dan Babura. Adapun daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Polonia dan Medan Baru. (indra)