MEDAN – Anggota Palang Merah Remaja (PMR) harus sehat, berkarya dan menjaga persahabatan nasional juga internasional. Sebagaimana yang tercantum dalam Tribakti PMR.
Hal itu disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, H. Musa Rajekshah, M.Hum yang diwakili Wakabid Pengembangan Relawan dan PMR, Esti Pebrianto, S.Pd saat melantik pengurus PMR Unit 093 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Anwar Medan, Jumat (17/11/2017). “Setelah menjadi anggota PMR, adik-adik tidak boleh lagi bertengkar. Karena kita semua adalah saudara,” pesan Esti Pebrianto, S.Pd.
Pada kesempatan itu, segenap anggota PMR 093 MIS Al-Anwar Medan diberikan sejarah singkat berdirinya gerakan Palang Merah. Berawal dengan pecahnya perang antara pasukan Perancis dan Italia melawan Austria pada tahun 1859 di Selferino (Italia Utara). Bangsawan asal Swis, Henry Dunant menyaksikan banyak korban perang yang tidak mendapat pertolongan, sehingga timbul ide atau gagasan untuk memberi pertolongan kepada korban perang tersebut.
Pada tahun 1963, empat bangsawan General Dufour, Dr. Theodore Maunoir, Dr. Louis Appia dan Gustave Moynier bergabung bersama Henry Dunant membentuk Komite Lima, merintis terbentuknya KIPM yang kemudian menjadi Internasional Committee of the Red Cross (ICRC). Pada 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional. Tepat 17 September 1945, terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Sejak saat itu, relawan PMI aktif dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana.
“Semoga kerjasama antara Yaysan Al-Anwar dan PMI Kota Medan dapat berkelanjutan. Sehingga bersama-sama mewujudkan generasi penerus yang berkarakter,” harapnya.
Pelantikan ditandai penyematan kacu kepada para pengurus. Selanjutnya pengurus, anggota dan pembina PMR 093 MIS Al-Anwar Medan berfoto bersama pengurus PMI Kota Medan dan Kepala Markas, Zulhamsyah.
Pembina PMR 093 MIS Al-Anwar, Imam Adha mengatakan, pihak Yayasan Al-Anwar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan hari itu. “Pihak yayasan menilai pembentukan PMR 093 ini menjadi kebanggaan tersendiri,” ucapnya. Ke depan, pihaknya akan menyiapkan beberapa program untuk mendukung tugas-tugas PMI Kota Medan. Dimulai dari sosialisasi mengenai PMI dan PMR kepada para siswa yang diikuti dengan menggelar kegiatan pengabdian di tengah-tengah masyarakat. (red)