MEDAN – Pemerintah Kota Medan mengapresiasi kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan. Sosialisasi diharapkan terus dilakukan demi mendapat dan menumbuhkan kepercayaan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Walikota Medan, Drs H Dzulmi Elfin S MSi saat menerima audiens pengurus PMI Kota Medan yang dipimpin Ketua PMI Kota Medan, Drs H Musa Rajekshah MHum, Wakabid Penanggulangan Bencana Drs M Rifai MPd, Wakabid Relawan dan PMR Esti Pibrianto SPd, Direktur UTD dr Harry Butarbutar Sp.B, Ketua Panitia HUT ke-71 PMI, Rosda SE, dan Kepala Markas Zulhamsyah di rumah dinas, Senin (19/9/2016).
“Saya lihat PMI Kota Medan sudah sangat baik. Sosialisasi harus terus dilakukan sehingga masyarakat mengetahui dan semakin percaya kepada PMI khususnya terkait pelayanan darah. Karena kita sudah menertibkan Unit Transfusi Darah (UTD) di rumah sakit swasta sehingga semua permintaan darah akan terpusat ke PMI,” ucap Eldin.
Sebagai wujud apresiasi, Pemko Medan akan membantu melalui APBD yang dapat digunakan untuk melaksanakan pelatihan hingga pengadaan peralatan UTD yang memenuhi standar nasional. Dengan demikian PMI Kota Medan dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Medan dan dalam penanganan bencana.
“Sebenarnya, pemerintah sangat terbantu dengan keberadaan PMI, khususnya dalam mengatasi masalah-masalah kemanusiaan. Saya akan mencoba memberi pencerahan kepada setiap kepala dinas sehingga dapat membantu kinerja kawan-kawan di PMI Kota Medan,” tuturnya.
Dalam laporannya, Ketua PMI Kota Medan, Drs Musa Rajekshah MHum berterimakasih atas penertiban UTD di rumah sakit swasta yang telah dilakukan Pemko Medan. Di mana hal itu menumbuhkan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) sesuai peraturan yang ada.
Turut disampaikan bahwa peralatan yang digunakan di UTD PMI Kota Medan sudah memenuhi standar nasional. Di mana pemeriksaan dapat mendeteksi penyakit dalam darah donor, seperti Hepatitis B, Hepatitis C, Sivilis, dan HIV/AIDS. Dengan demikian, kualitas darah yang disalurkan dapat dijamin.
“Saat ini, kita sudah memiliki sebanyak 2.316 kantong darah perharinya. Diharapkan jumlah tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Medan. Peralatan di UTD kita juga sudah mampu melakukan screen antibody,” jelas Ijeck.
PMI Kota Medan juga, jelasnya, terjun langsung ke lokasi bencana seperti kebakaran Belawan dan Sunggal yang terjadi baru-baru ini. Bekerjasama dengan PMI Sumut, dalam memberikan bantuan berupa family kit dan pakaian layak pakai yang dikumpulkan oleh para relawan.
“Kita juga sudah memiliki 10 unit ambulan yang terdiri dari; 1 unit ambulans VIP, 2 unit ambulans gawat darurat, 2 unit ambulans transportasi dan 5 unit ambulans jenazah gratis,” tambahnya.
Ijeck juga berharap kehadiran Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSi pada perayaan HUT ke-71 PMI yang akan digelar di Markas Provinsi PMI Sumut, 2 Oktober mendatang. Perayaan tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang diikuti 90 PMR dan 5 KSR se-Kota Medan, serta penyerahan penghargaan kepada pendonor dan lembaga mitra UTD PMI Kota Medan. (red)