UTD Ikuti Pelatihan Pertolongan Pertama & Kesiapsiagaan Bencana

MEDAN – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama dan Kesiapsiagaan Bencana kepada pegawai dan staf Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Medan, Jumat (24/02/2017).

Ketua PMI Kota Medan, Drs H Musa Rajekshah, M.Hum melalui Wakil Kepala UTD PMI Kota Medan, Hanin Dito dan Koordinator Satgana, Wan Agoes Baros menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan kali pertama yang dilaksanakan kepada seluruh pegawai dan staf UTD. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yakni menumbuhkan kepedulian dan semangat relawan dalam diri pegawai dan staf terhadap bencana yang terjadi di sekitarnya.

“Selama saudara-saudara mengenakan atribut PMI, otomatis menjadi seorang relawan. Karenanya harus peduli dengan kejadian atau bencana yang ada di lingkungannya. Setidaknya untuk berkoordinasi dengan Unit Satgana PMI Kota Medan,” ucap Hanin Dito.

 

Koordinator Satgana PMI Kota Medan, Wan Agoes Baros lalu menyosialisasikan keberadaan dan peran Satgana saat terjadi bencana. Dirinya berharap, setelah mengikuti pelatihan tersebut, seluruh pegawai dan staf UTD PMI Kota Medan dapat menjalin koordinasi dengan Satgana ketika terjadi bencana.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu Pertolongan Pertama yang disampaikan Erwin Syahputra sebagai Staf PMR dan Relawan serta Diklat. Topik ini mengulas pengertian dasar pertolongan pertama, penilaian keadaan, bantuan hidup dasar dan resusitasi jantung paru.

Sesi kedua yaitu Kesiapsiagaan Bencana yang disampaikan Staf Penanggulangan Bencana & Infokom Leo Martin Hutabarat. Bagian ini mengulas managemen bencana yaitu pencegahan (prevention), mitigasi (mitigation), kesiapan (preparedness), peringatan dini (early warning), tanggap darurat (response), bantuan darurat (relief), pemulihan (recovery), rehabilitasi (rehabilitation), rekonstruksi (reconstruction)(red)

This entry was posted in Umum and tagged .
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com