MEDAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan memberi apresiasi kepada Palang Merah Remaja (PMR) Unit 007 SMA Negeri 5 Medan atas keberhasilannya mengumpulkan 1.000 tanda tangan Remaja Pelopor Tertib Berlalu Lintas. Sebanyak 400 tanda tangan terkumpul dari para siswa di SMA Negeri 5 Medan.
“Kegiatan ini merupakan terobosan yang perlu dilanjutkan dan ditiru unit- unit PMR lainnya di Kota Medan. Tak salah bila PMR Unit 007 terpilih sebagai Kontingen Paforit pada Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) PMR-PMI Kota Medan XI kemarin,” ucap Ketua PMI Kota Medan, H. Musa Rajekshah, M.Hum melalui Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Pengembangan Relawan & PMR, Esti Pebrianto, S.Pd pada acara Penyerahan Spanduk 1.000 Tanda Tangan Remaja Pelopor Tertib Berlalu Lintas yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 5 Medan, Senin (30/10/2017).
Menurut Esti Pebrianto, kegiatan yang dilaksanakan PMR Unit 007 ini adalah perwujudan Tribakti PMR yang kedua dan ketiga, Berkarya dan Berbakti di Masyarakat serta Mempererat Persahabatan Nasional dan Internasional. Untuk itu, seluruh anggota PMR Unit 007 melanjutkan kegiatan tersebut dengan mulai mengajak teman juga keluarga agar tertib berlalu lintas. Dari gerakan yang berkelanjutan ini, diharapkan dapat merobah perilaku pengendara di Kota Medan untuk lebih tertib. Di samping itu, unit-unit PMR lainnya juga dapat melanjutkan kegiatan dari sisi lain. Seperti melakukan penolakan terhadap peredaran narkotika yang sudah sangat mengancam keberlangsungan generasi bangsa ini. Ataupun sebagai pelopor gerakan kebersihan. “Dengan demikian, Kota Medan akan menjadi kota yang tertib berlalu lintas, bersih dan bebas narkotika,” tambahnya.
Turut hadir pada kegiatan, Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang, perwakilan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar (Sat Lantas Polrestabes) Medan, Kepala Markas PMI Kota Medan, Zulhamsyah, Ketua PMI Kecamatan Medan Kota, Yoka, Ketua PMI Kecamatan Medan Polonia, Acudan, Ketua PMI Kecamatan Medan Petisah, Danil Ferevan serta orangtua siswa. Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang turut memuji PMR Unit 007 SMA Negeri 5 Medan atas kerja keras melaksanakan kegiatan tersebut. “Mengumpulkan seribu tanda tangan bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi adik-adik PMR Unit 007 juga mampu menjalin MoU (memorandum of understanding) dengan Sat Lantas Polrestabes Medan. Ini pekerjaan hebat. Tetaplah semangat menunjukkan pengabdian kepada masyarakat,” pesannya.
Edi Mulia menambahkan, peran orangtua dalam memberikan pemahaman kepada anak untuk tertib berlalu lintas sangat besar. Salah satunya dengan membatasi pemberian kendaraan kepada anak hanya ketika sudah duduk di Kelas III SMA dan kuliah. Apalagi sekarang ini sudah banyak pilihan moda transportasi umum. “Menunjukkan rasa sayang bukan dengan memberikan semua permintaan anak. Tetapi dengan pemahaman agar anak-anak dapat bertanggungjawab terhadap setiap keinginannya,” tutur Edi Mulia yang juga Pembina PMI Kecamatan Medan Kota ini.
Kegiatan diawali upacara nasional dilanjutkan dengan penyerahan spanduk berisi 1.000 tanda tangan Remaja Pelopor Tertib Berlalu Lintas yang berhasil dikumpulkan kepada PMI Kota Medan untuk selanjutnya diberikan kepada Sat Lantas Polrestabes Medan. Pada kesempatan itu, Sat Lantas Polrestabes Medan juga menyerahkan SIM Akumulatif kepada para siswa. PMR 007 juga menyerahkan penghargaan kepada pihak Sat Lantas Polrestabes Medan, PMI Kota Medan, SMA Negeri 5 Medan, Camat Medan Kota, serta pendukung kegiatan. Kegiatan juga diramaikan dengan pembacaan puisi dan Paduan Suara Solennelle Carol Choir SMA Negeri 5 Medan. (red)