PMI Kota Medan Gelar Sosialisasi Donor Darah

MEDAN – Sosialisasi donor darah yang digelar Staf Markas PMI Kota Medan bekerjasama dengan Pengurus PMI Kecamatan, 10-12 Januari 2017 disambut antusias oleh masyarakat Kota Medan.

Seperti yang terlihat pada sosialisasi donor darah di sekolah SMA Amir Hamzah dan SMA Bhayangkari, Selasa (10/1/2017). Setelah mendapat penjelasan tentang donor darah, para pelajar yang telah berusia 17 tahun langsung mendonorkan darahnya.

Diikuti dengan para guru. Di hari kedua, Rabu (11/1/2017), kegiatan dilanjutkan di SMAN 5 Medan dan di enam Pengurus PMI Kecamatan. Yaitu Medan Timur, Medan Helvetia, Medan Deli dan Medan Polonia. Seperti sebelumnya, kegiatan sosialisasi donor darah ini juga mendapat perhatian dari warga. Salah satunya yang digelar di Hermes Place Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia.

Ketua PMI Kecamatan Medan Polonia, Acudan tampak aktif mengajak pengunjung dan karyawan Hermes Place untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Kita di PMI Kecamatan Medan Polonia rutin melaksanakan donor darah. Dengan adanya sosialisasi ini, diharap dapat memberi pemahaman baru bagi warga terkait manfaat donor darah. Sehingga warga tidak lagi sungkan atau khawatir untuk berdonor karena ternyata juga bermanfaat bagi diri sendiri,” ucap Acudan yang juga ikut mendonorkan darahnya.

Selanjutnya sosialisasi donor darah ini dilaksanakan di Kantor Lurah Mabar dengan dukungan Pengurus PMI Kecamatan Medan Deli, Kamis (12/1/2017).

Ketua PMI Kota Medan, Drs. H. Musa Rajek Shah, M.Hum melalui Kepala Markas PMI Kota Medan, Zulhamsyah dan Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Organisasi dan SDM, Koordinator Satgana, Wan Agoes Baros berterimakasih terhadap pihak sekolah dan seluruh Pengurus PMI Kecamatan atas dukungannya pada kegiatan tersebut. Pria yang akrab disapa Ijeck ini berharap, sosialisasi donor darah ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Di samping dapat menjaring pendonor pemula, antusias masyarakat untuk mendonor akan membantu PMI Kota Medan dalam memenuhi kebutuhan darah yang masih cukup besar.

“Kebutuhan darah ideal adalah 10 persen dari total jumlah penduduk Kota Medan yang sekitar 2,3 juta jiwa. Karenanya, kita coba menjaring pendonor pemula untuk menjaga kesiapan stok kantong darah yang ada,” jelasnya.

PMI Kota Medan juga telah melakukan pembenahan di UTD yang terletak di lantai II gedung Markas Provinsi PMI Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Baik dari sarana dan prasarana yang diharapkan memberi kenyamanan bagi para pendonor. Begitu juga proses pengolahan darah donor di laboratroiun yang sudah menggunakan teknologi termutakhir. Hal itu untuk menjamin kualitas darah yang akan diterima masih baik. (red)

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com