MEDAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat memberi apresiasi kepada PMI Kota Medan. Apresiasi tersebut atas pelaksanaan Pelatihan Pertolongan Pertama (PP) Tingkat Advance yang digelar di Balai Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jalan Kenanga Raya, Medan, 1-6 September 2019.
“Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Advance ini adalah yang pertama di Indonesia. PMI Kota Medan dua langkah lebih awal bahkan dari PMI Pusat,” ucap perwakilan Tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Pusat, Hidayatullah Irwan pada pembukaan pelatihan, Minggu (1/9/2019) petang.
Sebagai bentuk nyata apresiasi tersebut, lanjut Hidayatullah, PMI Pusat mengirimkan tiga pemateri/pelatih dan seorang observer. Selain Hidayatullah yang berasal dari PMI Sumatera Barat, ada Agus Bastian dari PMI Kota Jakarta Timur, Khusnul Nugrahini dari Rumah Sakit PMI Bogor dan I Ketut Sasu Budi Satwam dari PMI Kota Denpasar, Bali sebagai observer. Menurut Hidayatullah, hasil observasi dari kegiatan ini akan menjadi acuan PMI Pusat demi peningkatan pelayanan di masa yang akan datang.
Kurikulum pelatihan PP Tingkat Advance ini diinisiasi dan disusun sejak tahun 2016 dan telah didiskusikan melalui tiga lokakarya di Yogyakarta, Bandung dan Batam. Mereka dibantu asisten pelatih dari PMI Kota Medan yaitu, Erwinsyah Putra, Hendra Wijaya, Leo Hamzah Hutabarat dan Sintia Ervinasari. Selain materi PP tingkat Advance, pihaknya juga memberi Pelatihan Manajemen Posko kepada peserta.
“Posko ini merupakan ujung tombak Markas PMI dalam memberikan pelayanan. Dari Posko ini informasi yang dikumpulkan akan didistribusikan ke Markas untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan pengurus yang menjadi dasar membuat keputusan yang tepat,” jelas Hidayatullah sembari berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap materi dengan baik.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PMI Kota Medan, H. Musa Rajekshah, M.Hum diwakili Ketua Harian John Ismadi Lubis. Turut hadir, Ketua Bidang Kemitraan, Muhammad Ikhsan, S.STP., MAP., Anggota Pengurus, Drs. H. Ahmad Radja Nasution, MSP, Ketua PMI Kecamatan Medan Tuntungan, Agus dan Kepala Markas PMI Kota Medan, Zulhamsyah.
Dalam sambutannya PMI Kota Medan berterimakasih atas perhatian yang diberikan PMI Pusat. Menurut John Lubis, selain pemenuhan kebutuhan darah, PMI Kota Medan juga konsern dalam pembinaan relawan yang dimiliki. Diharapkan melalui pelatihan ini PMI Kota Medan melahirkan relawan-relawan handal. Yang dapat memberi manfaat di tengah-tengah masyarakat. Ia pun mengingatkan seluruh peserta mengikuti setiap materi kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Pelatihan-pelatihan ini sangat besar manfaatnya. Tidak hanya untuk diri sendiri juga orang lain. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah kompetensi diri sehingga selalu siap saat dibutuhkan. Pesan Ketua PMI Kota Medan, tahun depan, diharapkan kita sudah punya fasilitator,” pesan John Lubis seraya membuka pelatihan ditandai dengan penyematan ID peserta.
Dalam laporannya, Ketua Bidang Pelatihan PMI Kota Medan, Drs. H. Arman Samara, SH., menerangkan, Pelatihan Manajemen Posko dan PP Tingkat Advance ini dilaksanakan 1-6 September 2019 dan diikuti 50 peserta. Terdiri dari Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, Universitas Islam Negeri (UIN), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Haji, Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Unit Ambulans 118 PMI Kota Medan. Peserta yang lulus Pelatihan PP tingkat Advance ini nantinya akan ditempatkan sebagai kru Unit Ambulans 118 PMI Kota Medan. (*)