MEDAN – Satuan Penanganan Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan bakti sosial (Baksos) di Kelurahan Sei Mati, Kec Medan Maimoon, Kota Medan, Senin (4/12/2017).
Dari hasil assesmen yang dilakukan, Minggu (3/12/2017), luapan Sungai Deli berdampak pada 1.350 Kepala Keluarga (KK) di empat kelurahan. Bencana alam ini juga merengut korban jiwa dari lingkungan 8 dan 9 yaitu M Noval (4) dan M Ihksan (7).
“Selanjutnya kita berkoordinasi dengan pengurus PMI Kecamatan, Bapak Ishak dan Lurah Sei Mati, Bapak Irfan Jamal Zebua untuk melaksanakan bakti sosial. Dalam hal ini kita membantu membersihkan rumah warga dari dampak genangan air. Kita menurunkan 30 personel,” ucap Wakabid Penanggulangan Bencana PMI Kota Medan, Drs. M. Rifai, M.Pd didampingi Koordinator Satgana, Wan Agus Baroes melalui Komandan Satgana PMI Kota Medan, Herman Lase.
Kegiatan baksos tersebut, lanjutnya, sesuai instruksi Ketua PMI Kota Medan, H. Musa Rajekshah, M.Hum yang akrab disapa Ijeck. Dimana, relawan PMI harus tanggap terhadap permasalahan kemanusiaan yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya bencana banjir tersebut. “Karena saat ini, PMI tidak lagi hanya bicara donor darah. Kita juga harus aktif dalam penanggulangan permasalahan kemanusiaan seperti bencana,” tegasnya.
Menurut Drs. M Rifai, M.Pd, secara pribadi, Ketua PMI Kota Medan, H. Musa Rajekshah, M.Hum juga memberi bantuan kepada warga Kelurahan Sei Mati yang terdampak banjir. Bantuan langsung diserahkan kepada Lurah Sei Mati, Irfan Jamal Zebua, di Aula kantor Lurah Sei Mati, yang saat ini juga menjadi tempat pengungsian, Minggu (3/12/2017). Ia juga memberikan santunan kepada keluarga M Noval dan M Ihksan, dua korban banjir yang meninggal dunia. (red)